Rabu, 06 Januari 2010

KOMISI C PANGGIL TELKOMSEL

Komisi C Panggil Telkomsel
Layanan Content Provider Dinilai Bermasalah

SURABAYA - Gara-gara layanan content provider yang nunut di program orisinalnya dinilai merugikan, Telkomsel dipanggil Komisi C DPRD Surabaya kemarin (5/1). Salah satu operator seluler tersebut dicecar anggota dewan terkait layanan yang menyedot pulsa.

Bermula ketika Sachiroel Alim Anwar, wakil ketua komisi C, mencoba mengecek isi pulsanya dengan menekan *888#. Setelah itu, dia menerima SMS yang menyebutkan adanya promo game gratis. Iseng-iseng dia ingin mengetahui isi game tersebut dan mengirim SMS.

Alangkah kagetnya, ketika SMS balik diterima, dia telah mengaktifkan game dan tinggal men-download-nya. Yang mengagetkan, isi pulsanya berkurang Rp 10 ribu. ''Padahal, saya tak berniat mengaktifkan game. Saya ingin lihat dulu, lha ini kok sudah dipotong pulsa dan mengaktifkan,'' ucapnya.

Kemudian, datang lagi SMS dari 9877 hingga total pulsanya berkurang Rp 22 ribu. ''Secara nominal memang kecil. Tapi, ini menjengkelkan. Ini berarti Telkomsel curang dan mengambil pulsa seenaknya,'' tegasnya.

Hearing tersebut dihadiri wakil Telkomsel, Polwiltabes Surabaya, dan Dinas Infokom Surabaya. Pada kesempatan itu, sejumlah anggota dewan yang menggunakan produk Telkomsel kemudian mencobanya. Salah satunya Herlina. Dengan Kartu Halo, dia mencoba SMS salah satu content provider. Hasilnya, dia kebanjiran SMS soal cek lokasi ATM. Selain itu, pulsanya terpotong Rp 20 ribu ''Padahal dibilang gratis,'' ujarnya.

Sementara itu, wakil Telkomsel terlihat gelagapan dan belum bisa menjanjikan apa pun. Soal *888# memang dari Telkomsel. ''Sedangkan soal layanan lainnya, itu kewenangan pusat. Jadi, kami akan komunikasikan ke pusat,'' ungkap Lukas Pora, wakil dari Telkomsel.

Di bagian lain, Kepala Dinas Infokom Surabaya Chalid Buchari menyarankan agar Komisi C DPRD Surabaya tak hanya memanggil Telkomsel. ''Operator seluler lainnya juga dipanggil karena memang ada layanan seperti itu,'' katanya.

Selain itu, Kanit Telematika Polwiltabes Surabaya AKP Ngadi menyatakan, sepintas ada unsur penipuan di sana. ''Kalau memang mau dilaporkan, tentu akan diproses,'' tegas mantan Kapolsek Wonokromo tersebut.

Karena itu, Sachiroel meminta agar Telkomsel Surabaya mematikan dulu layanan tersebut khusus di Surabaya. ''Masak sih tidak bisa. Sebab, korbannya sangat banyak,'' ucapnya.

Karena belum ada keputusan (menunggu jawaban Telkomsel), rencananya hari ini hearing soal itu kembali dilangsungkan. (ano/mik) (JP060110)

Minggu, 03 Januari 2010

4 ORANG BAIK, 4 SKENARIO 4 NASIB

Mungkin cerita ini pernah anda alami, namun mungkin kita luput merenungkan/memikirkan hikmah yg terjadi di balik cerita berikut ini :
Selamat membaca semoga mendapatkan hikmah...

Skenario 1

Andaikan kita sedang naik di dalam sebuah kereta ekonomi. Karena tidak
mendapatkan tempat duduk, kita berdiri di dalam gerbong
tersebut. Suasana cukup ramai meskipun masih ada tempat bagi kita untuk
menggoyang-goyangka n kaki. Kita tidak menyadari handphone kita terjatuh.
Ada orang yang melihatnya, memungutnya dan langsung mengembalikannya
kepada kita.

"Pak, handphone bapak barusan jatuh nih," kata orang tersebut seraya
memberikan handphone milik kita.

Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?
Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih dan berlalu begitu saja.

Skenario 2

Sekarang kita beralih kepada skenario kedua. Handphone kita terjatuh dan
ada orang yang melihatnya dan memungutnya. Orang itu tahu handphone itu
milik kita tetapi tidak langsung memberikannya kepada kita.

Hingga tiba saatnya kita akan turun dari kereta, kita baru menyadari
handphone kita hilang.

Sesaat sebelum kita turun dari kereta, orang itu ngembalikan handphone
kita sambil berkata, "Pak, handphone bapak barusan jatuh nih."

Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?

Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih juga kepada orang tersebut.
Rasa terima kasih yang kita berikan akan lebih besar daripada rasa terima
kasih yang kita berikan pada orang di skenario pertama (orang yang
langsung memberikan handphone itu kepada kita).

Setelah itu mungkin kita akan langsung turun dari kereta.

Skenario 3

Marilah kita beralih kepada skenario ketiga.

Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, hingga kita
menyadari handphone kita tidak ada di kantong kita saat kita sudah turun
dari kereta.Kita pun panik dan segera menelepon ke nomor handphone kita,
berharap ada orang baik yang menemukan handphone kita dan bersedia
mengembalikannya kepada kita.

Orang yang sejak tadi menemukan handphone kita (namun tidak memberikannya
kepada kita) menjawab telepon kita.

"Halo, selamat siang, Pak.

Saya pemilik handphone yang ada pada bapak sekarang," kita mencoba bicara
kepada orang yang sangat kita harapkan berbaik hati mengembalikan
handphone
itu kembali kepada kita.

Orang yang menemukan handphone kita berkata, "Oh, ini handphone bapak ya.
Oke deh, nanti saya akan turun di stasiun berikut. Biar bapak ambil di
sana nanti ya."

Dengan sedikit rasa lega dan penuh harapan, kita pun pergi ke stasiun
berikut dan menemui "orang baik" tersebut. Orang itu pun memberikan
handphone kita yang telah hilang.

Apa yang akan kita lakukan pada orang tersebut?

Satu hal yang pasti, kita akan mengucapkan terima kasih, dan seperti nya
akan lebih besar daripada rasa terima kasih kita pada skenario kedua
bukan?

Bukan tidak mungkin kali ini kita akan memberikan hadiah kecil kepada
orang yang menemukan handphone kita tersebut.

Skenario 4

Terakhir, mari kita perhatikan skenario keempat.

Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, kita turun
dari kereta dan menyadari bahwa handphone kita telah hilang, kita mencoba
menelepon tetapi tidak ada yang mengangkat.

Sampai akhirnya kita tiba di rumah. Malam harinya, kita mencoba
mengirimkan SMS :

"Bapak / Ibu yang budiman. Saya adalah pemilik handphone yang ada pada
bapak / ibu sekarang. Saya sangat mengharapkan kebaikan hati bapak / ibu
untuk dapat mengembalikan handphone itu kepada saya. Saya akan memberikan
imbalan sepantasnya. "

SMS pun dikirim dan tidak ada balasan. Kita sudah putus asa. Kita kembali
mengingat betapa banyaknya data penting yang ada di dalam
handphone kita. Ada begitu banyak nomor telepon teman kita yang ikut
hilang bersamanya.

Hingga akhirnya beberapa hari kemudian, orang yang menemukan handphone
kita menjawab SMS kita, dan mengajak ketemuan untuk mengembalikan
handphone tersebut.

Bagaimana kira-kira perasaan kita?

Tentunya kita akan sangat senang dan segera pergi ke tempat yang diberikan
oleh orang itu. Kita pun sampai di sana dan orang itu mengembalikan
handphone kita.

Apa yang akan kita berikan kepada orang tersebut?

Kita pasti akan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepadanya, dan
mungkin kita akan memberikannya hadiah (yang kemungkinan besar lebih
berharga dibandingkan hadiah yang mungkin kita berikan di skenario
ketiga).

Moral

Apa yang kita dapatkan dari empat skenario cerita di atas?

Pada keempat skenario tersebut, kita sama-sama kehilangan handphone, dan
ada orang yang menemukannya.

Orang pertama menemukannya dan langsung mengembalikannya kepada kita. Kita
berikan dia ucapan terima kasih.

Orang kedua menemukannya dan memberikan kepada kita sesaat sebelum kita
turun dari kereta.
Kita berikan dia ucapan terima kasih yang lebih besar.

Orang ketiga menemukannya dan memberikan kepada kita setelah kita turun
dari kereta.
Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah dengan sedikit hadiah.

Orang keempat menemukannya, menyimpannya selama beberapa hari, setelah itu
baru mengembalikannya kepada kita.
Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah hadiah yang lebih besar.

Ada sebuah hal yang aneh di sini.

Cobalah pikirkan, di antara keempat orang di atas, siapakah yang paling
baik?

Tentunya orang yang menemukannya dan langsung memberikannya kepada kita,
bukan?

Dia adalah orang pada skenario pertama.

Namun ironisnya, dialah yang mendapatkan reward paling sedikit di antara
empat orang di atas.

adakah orang yang paling tidak baik?

Tentunya orang pada skenario keempat, karena dia telah membuat kita
menunggu beberapa hari dan mungkin saja memanfaatkan handphone kita
tersebut selama
itu. Namun, ternyata dia adalah orang yang akan kita berikan reward paling
besar.

Apa yang sebenarnya terjadi di sini?

Kita memberikan reward kepada keempat orang tersebut secara tulus, tetapi
orang yang seharusnya lebih baik dan lebih pantas mendapatkan banyak, kita
berikan lebih sedikit.

OK, kenapa bisa begitu?

Ini karena rasa kehilangan yang kita alami semakin bertambah di setiap
skenario.

Pada skenario pertama, kita belum berasa kehilangan karena kita belum
sadar handphone kita jatuh, dan kita telah mendapatkannya kembali.

Pada skenario kedua, kita juga belum merasakan kehilangan karena saat itu
kita belum sadar, tetapi kita membayangkan rasa kehilangan yang mungkin
akan kita alami seandainya saat itu kita sudah turun dari kereta.

Pada skenario ketiga, kita sempat merasakan kehilangan, namun tidak lama
kita mendapatkan kelegaan dan harapan kita akan mendapatkan handphone kita
kembali.

Pada skenario keempat, kita sangat merasakan kehilangan itu.

Kita mungkin berpikir untuk memberikan sesuatu yang besar kepada orang
yang menemukan handphone kita, asalkan handphone itu bisa kembali kepada
kita.

Rasa kehilangan yang bertambah menyebabkan kita semakin menghargai
handphone yang kita miliki.

Saat ini, adakah sesuatu yang kurang kita syukuri?
Apakah itu berupa rumah, handphone, teman-teman, kesempatan berkuliah,
kesempatan bekerja, atau suatu hal lain.
Namun, apakah yang akan terjadi apabila segalanya hilang dari genggaman
kita.
Kita pasti akan merasakan kehilangan yang luar biasa.
Saat itulah, kita baru dapat mensyukuri segala sesuatu yang telah hilang
tersebut.

Namun, apakah kita perlu merasakan kehilangan itu agar kita dapat
bersyukur?

Sebaiknya tidak.
Syukurilah segala yang kita miliki, termasuk hidup kita, selagi itu masih
ada. Jangan sampai kita menyesali karena tidak bersyukur ketika itu telah
lenyap dari diri kita.

Jangan pernah mengeluh dengan segala hal yang belum diperoleh. Bahagialah
dengan segala hal yang telah diperoleh. Sesungguhnya, hidup ini berisikan
banyak kebahagiaan. Bila kita mampu memandang dari sudut yang benar.

MENGAPA WANITA GAMPANG MENANGIS?

Seorang anak laki-laki
kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa
ibu menangis?"

"Kerana aku seorang
wanita", kata sang ibu kepadanya.

"Aku tidak mengerti",
kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya
dan berkata, "Dan kau tak akan pernah
mengerti"

Kemudian anak laki-laki
itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa
ibu suka menangis tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis
tanpa alasan", hanya itu yang dapat
dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu
pun lalu tumbuh menjadi seorang
laki-laki dewasa, tetap ingin tahu
mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubungi
Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa
wanita begitu mudah menangis?"

Allah berfirman:

"Ketika Aku menciptakan
seorang wanita, ia diharuskan untuk
menjadi seorang yang istimewa. Aku
membuat bahunya cukup kuat untuk
menopang dunia; namun, harus cukup
lembut untuk memberikan kenyamanan "

"Aku memberikannya
kekuatan dari dalam untuk mampu
melahirkan anak dan menerima penolakan
yang seringkali datang dari anak-anaknya "

"Aku memberinya
kekerasan untuk membuatnya tetap tegar
ketika orang-orang lain menyerah, dan
mengasuh keluarganya dengan penderitaan
dan kelelahan tanpa mengeluh "

"Aku memberinya kepekaan
untuk mencintai anak-anaknya dalam
setiap keadaan, bahkan ketika anaknya
bersikap sangat menyakiti hatinya "

"Aku memberinya kekuatan
untuk mendukung suaminya dalam
kegagalannya dan melengkapi dengan
tulang rusuk suaminya untuk melindungi
hatinya "

"Aku memberinya
kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa
seorang suami yang baik takkan pernah
menyakiti isterinya, tetapi kadang
menguji kekuatannya dan ketetapan
hatinya untuk berada disisi suaminya
tanpa ragu"

"Dan akhirnya, Aku
memberinya air mata untuk dititiskan dan
ini adalah khusus miliknya untuk
digunakan bilapun ia perlukan."

"Kau tahu;¿kecantikan
seorang wanita bukanlah dari pakaian
yang dikenakannya, susuk yang ia
tampilkan, atau bagaimana ia menyisir
rambutnya."

"Kecantikan seorang
wanita harus dilihat dari matanya,
kerana itulah pintu hatinya.. Tempat
dimana cinta itu ada."

Kirimkan ini kepada
setiap wanita yang anda kenal hari ini
untuk memperingati Wanita. Jika Anda
lakukan, sesuatu yang baik akan terjadi.
Anda akan menambah harga diri wanita!

Kirimkan msg ini juga
kepada kaum lelaki, supaya mereka sedar
dan ingat akan kecantikan wanita mereka
yang azali.. bukan pada kecantikan
luaran semata-mata. Selamilah hati
wanita mu.. dan ingat lah...
Setiap Wanita itu Cantik...

Sabtu, 26 Desember 2009

KISAH SANG TIKUS

Seekor tikus mengintip celah di tembok untuk mengamati sang petani dan isterinya, saat membuka sebuah bungkusan. Ada makanan pikirnya? Tapi, dia terkejut sekali, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus. Lari kembali ke ladang pertanian itu, tikus itu menjerit memberi peringatan; "Awas, ada perangkap tikus di dalam rumah, hati-hati, ada perangkap tikus di dalam rumah!"

Sang ayam dengan tenang berkokok dan sambil tetap menggrauki tanah, mengangkat kepalanya dan berkata, "Ya maafkan aku Pak Tikus. Aku tahu ini memang masalah besar bagi kamu, tapi buat aku secara pribadi tak ada masalahnya. Jadi jangan buat aku sakit kepala-lah."

Tikus berbalik dan pergi menuju sang kambing. Katanya, "Ada perangkap tikus di dalam rumah, sebuah perangkap tikus di rumah!"

"Wah, aku menyesal dengan khabar ini," si kambing menghibur dengan penuh simpati, "Tetapi tak ada sesuatu pun yang bisa kulakukan kecuali berdoa. Yakinlah, kamu senantiasa ada dalam doa-doaku!"

Tikus kemudian berbelok menuju si lembu.
"Oh?
Sebuah perangkap tikus?
Jadi saya dalam bahaya besar yah?" kata lembu itu sambil ketawa, berleleran liur.

Jadi tikus itu kembalilah ke rumah, dengan kepala tertunduk dan merasa begitu patah hati, kesal dan sedih, terpaksa menghadapi perangkap tikus itu sendirian. Ia merasa sungguh-sungguh sendiri.

Malam tiba, dan terdengar suara bergema di seluruh rumah, seperti bunyi perangkap tikus yang berjaya menangkap mangsa. Isteri petani berlari pergi melihat apa yang terperangkap. Di dalam kegelapan itu dia tak bisa melihat bahwa yang terjebak itu adalah seekor ular berbisa. Ular itu sempat mematuk tangan isteri petani itu. Petani itu bergegas membawanya ke rumah sakit.

Si istri kembali ke rumah dengan tubuh menggigil, demam. Dan, sudah menjadi kebiasaan, setiap orang sakit demam, obat pertama adalah memberikan sup ayam segar yang hangat. Petani itu pun mengasah pisaunya, dan pergi ke kandang, mencari ayam untuk bahan supnya.

Tapi, bisa itu sungguh jahat, si istri tak langsung sembuh. Banyak tetangga yang datang membesuk, dan tamu pun tumpah ruah ke rumahnya. Ia pun harus menyiapkan makanan, dan terpaksa, kambing di kandang dia jadikan gulai. Tapi, itu tak cukup, bisa itu tak dapat ditaklukkan. Si istri mati, dan berpuluh orang datang untuk mengurus pemakaman, juga selamatan. Tak ada cara lain, lembu di kandang pun dijadikan panganan, untuk puluhan pelayat dan peserta selamatan.

Kawan, apabila kamu dengar ada seseorang yang menghadapi masalah dan kamu pikir itu tidak ada kaitannya dengan kamu, ingatlah bahwa apabila ada "perangkap tikus" di dalam rumah, seluruh "ladang pertanian" ikut menanggung resikonya.

Sikap mementingkan diri sendiri lebih banyak keburukan dari pada baiknya
....